Keunggulan MPG-CRUMB sebagai penghemat bbm bermotor untuk Sepeda Motor.
MPG-CRUMB bukan
aditif bahan bakar (fuel additive) karena tidak mengandung filler, atau
detergen yang dapat membentuk endapan pada mesin yang dapat merusak mesin itu
sendiri. MPG-CRUMB telah terbukti sama sekali tidak mengandung bahan kimia berbahay.
Dengan menggunakan
penghemat bbm bermotor MPG-CRUMB
secara berkesinambungan
akan memperoleh sangat banyak keuntungan di antaranya:
1. Hemat BBM, tentunya inilah yang menjadi tujuan utama
menggunakan MPG-CRUMB produk ini telah terbukti dapat menghemat
belanja anda untuk bbm sebesar 15% - 30% setelah minimal melakukan pengisian
3-4 kali.
2. Mesin kendaraan anda lebih sehat, MPG-CRUMB yang
bekerja membentuk lapisan katalis yang sangat tipis pada dinding silinder(ruang
pembakaran) hal ini akan melindungi komponen mesin anda (klep mesin, busi,
piston dll) sehingga mengurangi temperatur mesin dan meningkatkan efisiensi
pembakaran BBM.
3. Udara lebih bersih, dengan menggunakan penghemat bbm
bermotor MPG-CRUMB kita ikut dalam program peduli lingkungan dengan mengurangi polusi udara,
karena gas buang yang di hasilkan oleh MPG-CRUMB sangatlah
minim.
4. Performa mesin meninggkat, setelah penggunaan MPG-CRUMB
anda dapat
merasakan bahwa tarikan gas kendaraan anda lebih ringan kendaraan lebih cepat
karena pembakaran yang di hasilkan oleh mesin kendaraan anda sangat sempurna.
Sebelum kita
melihat bagaiman Penghemat BBM Bermotor MPG-CRUMBS bekerja, tidak ada salahnya terlebih dahulu kita mengenal bagaimana cara
kerja mesin kendaraan anda pada umumnya. Ada 4 langkah proses suatu mesin dapat
menghasilkan tenaga, 4 proses yang berulang-ulang inilah yang dapat menjalankan
kendaraan anda. Oke kita langsung saja membahasnya.
Pertama: intake cycle. Ketika piston bergerak turun, maka katup akan terbuka
hal ini akan menyebabkan bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder/ruang
pembakaran (combustion chamber)
Kedua: Compression cycle. Piston bergerak naik, akibatnya campuran bahan bakar
menjadi tertekan dan panas.
Ketiga: Power cycle. Terjadi percikan api dari busi yang membakar campuran
bahan bakar dan udara dalam silinder. Terjadi ledakan dalam silinder dan
menyebabkan piston terdorong dan bergerak turun yang dalam tahap inilah di
hasilkan tenaga pada mesin.
Keempat: Exhaust cycle. Hasil pembakaran menyebabkan silinder hanya berisikan
asap sisa pembakaran kemudian piston akan naik lagi dan katup terbuka dan
membuang gas sisa pembakaran melalui saluran pembuangan.
Keempat proses
diatas akan terjadi secara berulang-ulang sehingga menghasilkan tenaga pada
kendaraan anda selama mesin kendaraan anda masih menyala.
No comments:
Post a Comment